Canyoneering Curug Cikondang
CANYONEERING CURUG CIKONDANG 7 Mei 2022
Setelah 2 tahun terkurung selama pandemic, akhirnya aku ngetrip
lagi, rasanya sangat bersemangat dan juga cemas (kelamaan ga ngetrip), jadinya ga
bisa tidur sepanjang malam. Jam 2 pagi, akhirnya aku bangun dan bersiap-siap
menuju mepo. Oia, trip ini juga disalah satu dari trip explorer.id dan juga
sudah lama ada di daftar trip yang mau aku ikutin.
Jam 4:45 kita mulai berangkat dari mepo ke Curug Cikondang,
dikarenakan masih musim liburan Lebaran, jalanan macet sekali. Akhirnya kita
tiba ditempat jam 2 sore dan disambut oleh nasi kotak yang sederhana tapi enak.
Setelah makan siang, kita mulai mempersiapkan peralatan,
semua peralatan disediakan oleh tim Paracora, tidak perlu membawa apapun
kecuali baju ganti. Harness, pelindung lengan dan kaki, topi, kacamata, sepatu,
sarung tangan semua sudah termasuk dalam aktivitas ini, tidak ada biaya
tambahan. Bagi yang ingin terlihat beda, boleh membawa sarung tangan dan sepatu
sendiri (kalau aku, karena tidak ada ukuran, akhirnya pakai sarung tangan dan
sepatu sendiri).
Sebelum menuju ke air terjun, kita akan dijelaskan oleh
instructor cara menggunakan peralatan dengan benar. Waktu yang diperlukan
sekitar 10 menit untuk menuruni air terjun. Sebagai penutup, intruktur memberitahu
aku, sabuk di pinggang tidak boleh terlalu ketat, nanti bisa muntah. Biasanya
ada 2 kondisi, muntah atau (maaf) cepirit.
Dikepalaku mulai cemas, tadi baru makan siang, dari jam 3
pagi uda jalan dari rumah, belum sempat ke WC, gimana coba? 😧
Aku mendapat urutan kelima untuk menuruni air terjun,
sebelum aku, ada ibu-ibu berumur 50an, rasanya malu sih, mereka aja lebih
berani, tidak mengeluh dan tidak merengek, tidak seperti aku yang sibuk
memikirkan apa nasi kotak yang sudah diperut akan keluar dari atas atau bawah?
Pada akhirnya aku berhasil menyelesaikannya, walaupun sempat
kehilangan keseimbangan berapa kali, kedua telinga kemasukan air, semua basah
tapi tidak ada cedera. Seru dan benar-benar pengalaman yang berbeda dan patut
dicoba. Sebenarnya kita bisa mencoba berkali-kali sebelum jam 4 sore. Tapi pada
saat selesai sudah hampir jam 4, langit berawan dan airnya mulai dingin.
Setelah ganti baju, kita semua Kembali ke Jakarta.
Latar belakang Canyoneering
Semua tim support dari canyoneering adalah bagian dari
Paracora. Banyak terima kasih kepada mereka, tanpa mereka, tidak akan ada
kegiatan Canyoneering.
Ada 3 jalur lintasan untuk canyoneering, jalur pertama dan
kedua untuk pemula, lebih sedikit air. Jalur ketiga ditengah air terjun, lebih
menantang.
Untuk reservasi minimal 6 orang. Persyaratan umur minimal 12
tahun, berat maksimum 100 kg.
Aktivitas dimulai jam 10 pagi sampai 4 sore, setiap hari.
Harga canyoneering RP 300,000,- perorang untuk lokal dan
RP350,000,- perorang untuk orang luar.
Panjat tebing RP 270,000,- perorang untuk lokal dan
RP320,000,- perorang untuk orang luar.
Rope Jump RP 285,000,- perorang untuk lokal dan RP335,000,-
perorang untuk orang luar.
Dari ketiga aktivitas diatas, canyoneering yang paling
banyak peminatnya terutama wanita.
Tambahan:
Kegiatan ini sangat sesuai untuk orang yang menyukai tantangan, saran saya bagi yang berminat, makan 2 jam sebelum aktivitas, dan datang dipagi hari pada saat terik dimana air masih hangat supaya ga masuk angin. Sebagai penutup, terima kasih kepada Pak Eko dan tim yang telah menyediakan informasi dan foto untuk artikel ini. Sampai jumpa lagi di trip berikutnya.
Comments
Post a Comment