TRIP IJEN-BROMO-MALANG, 22-26 March 2023 (bag. 1)
TRIP IJEN-BROMO-MALANG, 22-26 March 2023 (bagian 1)
1. Bangsring
Tiket masuk Rp 5,000,- dan tiket kapal Rp 5.000,-.
4 tahun yang lalu, airnya keruh dan banyak sampah, untunglah kali ini airnya jernih, tidak ada sampah, karena bulan puasa, lebih sedikit orang yang datang ke sini, sayangnya aku lagi flu, akhirnya hanya bisa bengong.
Kayu-kayu itu batasan area yang bisa dimasuki, selebihnya tidak boleh ke savana. Kamu bisa ke pantainya dan hutan bakau, pantainya dibanding 4 tahun lalu sudah jauh lebih bersih, dan pohon bakau masih sama, masih gampang dipanjat.
Untuk
lebih jelasnya daerah bangsring dan baluran, bisa dilihat di artikel sebelumnya
:
HARI 2 : GUNUNG IJEN (2769 mdpl)
Biasanya
kita mulai naik Gunung Ijen jam 12 malam, tapi berhubung Kawah Ijen
mengeluarkan gas beracun, aktivitas Blue Fire ditiadakan, untuk sementara
ditutup. Gunung Ijen baru dibuka untuk umum jam 4 pagi.
Kita mulai naik
jam 4 langsung ke Puncak Ijen, sebelum jam 6 kita sudah sampai, awalnya
kawahnya ketutupan sama asapnya tapi setelah nunggu agak lama, asapnya
berkurang dan kawah pun terlihat, untunglah tidak sia-sia, hehe..
Ada banyak pohon mati dipuncak Gunung
Ijen, ini semua karena berapa tahun lalu ada yang membuka lahan dengan membakar
lahan, akhirnya api tersebar dan sebagian Gunung Ijen terbakar, walaupun
orangnya sudah ditangkap tapi pohon-pohon dan kerusakan yang terjadi tidak bisa
dipulihkan.
Penjual souvenir dari belerang. Salah satu souvenir dari belerang.
Disepanjang jalan ada beberapa penjual souvenir dari belerang, keliatan bagus tapi kalau mau naik pesawat sebaiknya jangan beli, karena bahan belerang tidak boleh naik pesawat, akan disita. Kalau naik mobil atau kereta mungkin boleh, bisa juga dikirim lewat pos.
Kalau berasa capek atau tidak kuat,
bisa sewa taxi atau troli untuk naik atau turun.
Keranjang-keranjang itu dulunya
dipakai untuk mengangkut belerang dari kawah, tapi karena kawah ditutup,
sementara keranjangnya jadi nganggur.
Kita sampai di bawah sekitar jam 8 dan
makan nasi soto di warteg, setelah itu balik hotel bersih-bersih, dan lanjut lagi
ke Gunung Bromo.
Untuk trip Ijen, terima kasih kepada
Mas Irul (+6281235005625) yang telah membantu mengambil foto dan menemani
selama perjalanan. Semoga masih ada umur untuk kembali lagi ke Gunung Ijen.
HARI 3 : GUNUNG BROMO (2329 mdpl) DAN AIR TERJUN MADAKARIPURA
1. Penanjakan sunrise
Dari Banyuwangi ke Bromo butuh sekitar
7 jam dengan mobil, dan besok paginya jam 3, Pak Pendi, guide dan pemilik Jeep
Bromo, menjemput kita ke destinasi pertama, penanjakan sunrise. Pak Pendi
adalah seorang petani Tengger dan masyarakat Tengger menganut agama Hindu.
Sebenarnya ada 3 tempat melihat
sunrise, Bukit King Kong, Bukit Cinta, dan Penanjakan Sunrise (yang paling tinggi).
Kita ke Penanjakan Sunrise, disana ada banyak warung sepanjang jalan, bisa beli
makanan, minuman , suvernir magnet dan juga sewa jaket, harganya RP 20,000,-.
Setelah ditunggu-tunggu akhirnya… Sunrise sempurna, tidak ketutup awan, tidak hujan, tidak berkabut, benar-benar beruntung.
Aku dengan wajah super ngantuk.
Sekitar
jam 7 kita meninggalkan Penanjakan Sunrise dan lanjut ke Kawah Bromo. Di
perjalanan kita melewati Bukit Cinta, salah satu spot untuk melihat matahari
terbit.
2.
Bukit Cinta
Maaf,
tidak ada foto, kita hanya lewat. Ada legenda di balik Bukit Cinta, konon
tempat ini merupakan tempat bertemunya Loro Anteng dan Joko Tengger, mereka
jatuh cinta dan menikah. Loro Anteng menginginkan 25 anak, dan dikabulkan oleh
Joko Tengger. Anak ke-25, Kusuma, nantinya dikorbankan ke kawah Bromo untuk
keselamatan orang-orang.
3.
Kawah Bromo
Destinasi
selanjutnya yaitu Kawah Bromo, kita harus berjalan sejauh 2.5 km ke kawahnya. Pagi itu kabutnya sangat tebal dan menciptakan nuansa yg
misterius.
Kesannya
seperti di padang rumput.
Kita
masih di Bromo bukan kuburan, palang itu sebenarnya petunjuk arah. Disini hanya
ada 3 tempat, kawah, pura and toilet, semua sudah aku kunjungi hehe...
Patmasari,
tempat untuk menaruh sesaji bagi masyarakat Tengger.
Setelah
berjalan 2.5km, kita akan naik 249 anak tangga menuju kawah Bromo. Permandangannya
sangat indah dan awan ada dibawah kita.
Kawah Bromo. Di bagian kiri bawah,
bisa dilihat tangga menuju kawah bromo.
Setelah mengambil foto, kita turun ke bawah.
Kalau kamu terlalu capek, bisa naik
kuda ke tempat parkir, sekali jalan Rp 100,000,-
Pada saat kita naik, kabutnya sangat
tebal, tidak keliatan apa-apa, pada saat kita turun, kabut sudah menipis, pura
dikejauhan bisa terlihat, tapi sepertinya ditutup untuk umum.
Kotoran sapi beterbaran dimana-mana disepanjang
jalan ke arah Kawah Bromo, untungnya tidak bau dan warnanya kontras dengan pasir
hitam Bromo, masih gampang dihindari.
4. Pasir Berbisik
Setelah kita sampai ke tempat parkir,
kita lanjut ke Pasir Berbisik dengan Jeep. Sebenarnya tidak ada nama untuk
daerah ini, tapi tahun 2001 tempat ini menjadi tempat shooting film Pasir
Berbisik dan orang-orang mulai memanggil tempat ini Pasir Berbisik. Pasir
Berbisik merupakan dataran pasir hitam yang luas tanpa rumput.
Di sebelah kiri adalah Gunung Bromo
dan sebelah kanan Gunung Batok. Gunung Batok (2440 mdpl), untuk trekking 5-6
jam, bagi yang berminta bisa minta Pak Pendi sebagai guide.
Jauh dibelakang Gunung Bromo, ada
Gunung Widodaren, gunung suci dan hanya boleh dimasuki masyarakat Tengger, orang
lain tidak boleh masuk. Setiap tahun orang Tengger akan ke Gunung Widodaren untuk
mengambil air suci yang keluar dari dalam batu dipuncak Gunung Widodaren, kegiatan
mengambil air suci ini disebut Melasti.
Terima kasih untuk cerita dan transportasi Jeep dari Pak Pendi, jika kamu butuh guide dan Jeep di Gunung Bromo bisa menghubungi Pak Pendi (+62 822 3251 9598). Tarif untuk satu trip Rp 750,000,- maksimal 5 orang, tarif ini berlaku untuk local dan orang luar.
Setelah perjalanan di Gunung
Bromo, kita Kembali ke hotel, bersih-bersih dan melanjutkan perjalanan dengan mobil.
5. Air terjun Madakaripura
Disini kita ada kejadian kurang
menyenangkan, dari Gunung Bromo kesini butuh sekitar 2 jam, kita sampai di
parkiran jam 1:30 dan pada saat itu hujan lebat. Supir kami mencarikan ojek dan
guide untuk kami. Pintu masuk Air Terjun Madakaripura hanya boleh dicapai oleh motor atau
ojek, walaupun jalannya beraspal dan lebar. Jadi dari parkiran kita naik ojek
ke pintu masuknya, jaraknya sekitar 2 km dari parkiran dan sekali naik ojek Rp
15,000,- pulang pergi satu orang Rp 30,000,-. Setelah sampai di gerbangnya,
ternyata karena hujan dan banjir, tempat itu ditutup, kata penjaganya kalau mau
datang besok lagi, dan kata mereka biasanya kalau hujan akan ada pemberitahuan
ditutup tapi guide sering memaksa masuk. Untungnya kita belum bayar uang untuk
guide, dan akhirnya kita balik lagi ke tempat parkiran dan bayar ojek pulang
pergi sia-sia dan pulang dalam keadaan basah kuyup di tengah hujan lebat. Bagi
yang mau kesini, sebaiknya kalau hujan, jangan datang.
Biaya masuk local Rp 22,000,- orang
luar Rp 45,000,-
Trip ini diatur oleh Pak Bastian (+62
853 3605 7250), bagi yang ingin menjelajahi sekitar Banyuwangi dan Gunung Ijen,
silakan menghubungi beliau. Sampai jumpa di bagian 2.
Comments
Post a Comment